Sabtu, 23 Agustus 2014

Pengertian DFD (Data Flow Diagram) & Kamus Data (Data Dictionary)

1. Data Flow Diagram (DFD)
1.1 Pengertian DFD
Menurut Andi Kristanto (2003 : 55) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

Menurut Tata Sutabri (2004 : 163) adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.

Di bawah ini adalah komponen Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Arus Data (DAD) yang dipopulerkan oleh Demarco & Yourdan dalam buku Hanif Al Fatta (2007 : 107) adalah sebagai berikut :
                             
Gambar Komponen Data Flow Diagram

Keterangan mengenai fungsi dari komponen Data Flow Diagram (DFD) di atas adalah sebagai berikut :
  1. Terminator / Entitas Luar (External Entity) / Batas Sistem (Boundary) adalah entitas di luar sistem yang berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan sistem. Entitas ini dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, perusahaan, departemen atau sistem lainnya yang berada di luar lingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
  2. Proses menggambarkan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang atau komputer dari suatu arus data yang masuk ke dalam proses (input) untuk menghasilkan arus data yang keluar dari proses (output). Secara fisik proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer sedangkan untuk logikalnya suatu proses hanya menunjukan proses dari komputer.
  3. Data Store / Simpanan Data digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data. Simpanan data dapat berupa file, atau database yang tersimpan dalam disket, harddisk, atau bersifat manual seperti arsip/catatan manual, agenda/buku, kotak tempat data/file folder.
  4. Alur Data digunakan untuk menerangkan perpindahan data/paket data yang terjadi diantara proses, simpanan data dan terminator. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir/dokumen, laporan, informasi, surat/memo.
1.2 Tingkatan DFD
Data Flow Diagram (DFD) dapat dikembangkan menjadi beberapa tingkatan atau level seperti :
  1. Diagram Konteks merupakan diagram yang paling atas yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem atau menggambarkan sistem secara global.
  2. Diagram Zero adalah diagram tingkat menengah yang terletak antara diagram konteks dan diagram detail, yang menggambarkan proses utama dari DFD.
  3. Diagram Detail merupakan diagram paling bawah yang menguraikan proses yang ada pada diagram zero dimana uraian ini dapat diuraikan sampai pada beberapa level, seperti :
    a. Diagram Level-1, gambaran rinci tiap–tiap proses pada diagram zero.
    b. Diagram Level-2, gambaran rinci tiap-tiap proses pada diagram level satu.
    c. Diagram Level -n, gambaran sampai semua proses yang menjadi proses primitif (P) yaitu suatu yang tidak dapat di pecahkan lagi.
2. Kamus Data (Data Dictionary)
Menurut Iskandar Husni Pohan dan Saiful Kusnassariyanto Bahri (2003 : 21) adalah membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detil, dan mereorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara presisi sehingga pemakai dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.

Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005 : 70) adalah katalog fakta tentang fakta dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dalam tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, laporan serta databasenya.

Kamus data memuat hal-hal sebagai berikut :
  1. Arus Data  menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan ini perlu dicatat di kamus data untuk memudahkan mencari arus data di dalam DFD.
  2. Nama Arus Data, karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DFD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga mereka yang membaca DFD yang memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu pada DFD dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
  3. Tipe Data, bentuk data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan layar di monitor, variabel, parameter dan field-field. Bentuk data seperti ini perlu dicatat di kamus data.
  4. Struktur Data menunjukkan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.
  5. Alias Alias atau nama lain dari data juga harus dituliskan. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen lainnya.
  6. Volume adalah volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu sementara volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak.
  7. Periode menunjukkan kapan terjadinya arus data.
  8. Struktur Data menunjukkan arus data terdiri atas bermacam-macam item data.
  9. Penjelasan untuk memperjelas makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.
2.1 Notasi Tipe Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output suatu data. Notasi yang umum digunakan antara lain, adalah :

Notasi
Keterangan
X
setiap karakter
9
angka numeric
A
karakter alphabet
Z
angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong
.
titik sebagai pemisah ribuan
,
koma sebagai pemisah pecahan
~
Hypen sebagai tanda penghubung
/
Slash, sebagai tanda pembagi
Tabel Notasi Tipe Data

2.2 Notasi Struktur Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data dimana notasi yang umum digunakan adalah sebagai berikut :

Notasi
Keterangan
=
terdiri dari, terbentuk dari, sama dengan
+
Dan
( )
pilihan (boleh ya atau tidak)
{ }
iterasi / pengulangan proses, misal 1 { ... } 10
[ ]
pilih salah satu pilihan dari beberapa alternatif
|
pemisah pilihan di dalam tanda [ ]
*
keterangan, komentar atau catatan
@
petunjuk suatu data store (key field)
Alias
nama lain untuk suatu data
Tabel Notasi Struktur Data

Daftar Pustaka
  • Al Fatta, Hanif, Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing & Organisasi Modern, Yogyakarta : Penerbit Andi, 2007.
  • Kristianto, Andi, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta : Gaya Media, 2003.
  • Ladjamudin, Al-Bahra, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005.
  • Pohan, Iskandar Husni dan Kusnassriyanto Saiful Bahri, Pengantar Perancangan Sistem, Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama, 2003.
  • Sutabri, Tata, Analisis Sistem Informasi, Edisi 1, Yogyakarta : Andi Offset, 2004.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar